Anda pasti pernah melihat deretan tangki dengan berbagai ukuran di kawasan Industri, pusat perbelanjaan, rumah sakit, bengkel, kampus, hingga wilayah perumahan. Setiap tabung tersebut memiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda. Ada pressure tank, hydrophore tank, air receiver tank, dan compressor tank. Kapasitasnya pun beragam, ada pressure tank 500 liter sampai 50.000 liter.
Lalu, apakah pressure tank sama saja dengan ketiga tangki tersebut? Simak penjelasannya dibawah ini.
Isi dalam Tangki
Hal yang paling mencolok untuk membedakan pressure tank dengan ketiga tangki tersebut adalah isi di dalamnya. Pressure tank berisikan air dan udara, sedangkan compressor tank hanya memuat udara di dalam tangkinya.
Adapun air receiver tank merupakan bagian dari compressor tank dan merupakan penampungan udara, sementara hydrophore tank adalah tangki yang mengandung air dan oksigen. Walau sama-sama berisikan air, namun materi lain di dalam tangkilah yang membedakan pressure tank dengan ketiga tangki lainnya.
Fungsi Tiap Tangki
Tiap-tiap tabung tangki memiliki manfaat yang berbeda, sesuai fungsinya. Namun, ada saat, di mana tangki tertentu dapat digunakan bersamaan dengan tangki lainnya.
Pressure Tank memberikan tekanan pada air dengan menggunakan udara ketika pompa sedang bekerja. Untuk melakukan kontrol tekanan air, tangki ini memanfaatkan membran yang berfungsi memisahkan air dan udara dalam tabung. Hal ini menciptakan tekanan, sehingga ketika keran dibuka, maka air akan keluar dengan kencang.
Fungsi ini berbeda dengan tiga tangki lainnya, yaitu.
· Compressor tank berfungsi untuk mengubah tenaga dari mesin atau diesel menjadi energi yang disimpan dalam udara yang bertekanan. Tangki ini memaksa udara terkompresi dan digunakan untuk udara ataupun air.
· Air receiver tank menampung udara bertekanan atau menyimpan udara yang sudah dipompa oleh mesin kompresor. Udara yang dikompresi dimanfaatkan untuk membuat gerakan mekanis. Tangki inilah yang mengerakan mesin setelah diberikan udara bertekanan.
· Hydrophore tank adalah tangki air bertekanan yang digunakan untuk mengakumulasi tekanan pada pompa hingga mencapai angka tertentu sesuai kebutuhan instalasi.
Penggunaan
Lalu, bagaimana cara penggunaan tangki-tangki tersebut? Mereka dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Pressure tank digunakan ketika pompa air kekurangan tekanan untuk mencapai tingkatan yang diinginkan. Berbeda dengan Compressor tank yang hanya digunakan sebagai penampungan udara. Pada saat dibutuhkan, tekanan udara diberikan, seperti kala ingin menggerakkan valve celenoid pressure.
Adapun Air receiver tank digunakan untuk menampung hasil gaya gerak menjadi udara. Beda lagi dengan Hydrophore tank. Melalui tanki ini, air yang ditampung terpompa dan mengakibatkan udara di dalamnya terkompresi. Biasanya digunakan pada instalasi hot water system.
Kapasitas
Semua tangki ini sama-sama dapat dipasang secara vertikal maupun horizontal. Hal ini disesuaikan dengan mesin yang terpasang. Kapasitasnya bervariasi, mulai dari Pressure tank 500 liter sampai puluhan liter.
Untuk kapasitas, ukuran tangki disesuaikan dengan tangki lainnya. Ada yang berdaya tampung 500 liter, 1.000 liter, 1.500 liter, 2.000 liter, 2.500 liter, 3.000 liter, 4.000 liter, 5.000 liter, 6.000 liter, 8.000 liter, 10.000 liter, 20.000 liter, 24.000 liter, 30.000 liter, 35.000 liter, dan 50.000 liter.
Material Pembuatnya
Pressure Tank dibuat dengan material mild steel carbon yang dilapisi oleh fiberglass, stainless steel, atau hanya coating cat. Material yang sama dapat digunakan, baik untuk air receiver tank maupun compressor tank. Berbeda dengan Hydrophore tank yang terbuat dari mild steel yang dilapisi oleh stainless dan fiberglass tanpa lapisan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang perbedaan dan persamaan antara pressure tank dengan jenis tangki lainnya, seperti air receiver tank, compressor tank dan hydrophore tank. Sekilas semuanya terlihat sama saja hanya berbeda istilah. Namun, bila dicermati, masing-masing memiliki perbedaan dalam hal isi, fungsi, penggunaan, dan material. Sementara persamaannya dapat dilihat dalam kapasitasnya yang bervariasi. Ada pressure tank 500 liter sampai ribuan liter yang juga berlaku untuk ketiga tangki lainnya.
